Jumat, 16 Desember 2011

Psikologi warna#3

    Untuk minggu kali ini, Pak Santo memberitahu kami mengenai arti-arti dari setiap warna...

  • Red: melambangkan happy, fun..=)
  • Blue: calm
  • Orange: warm, friendly, ramai, creative, happy
  • Brown: warm
  • Green: sejuk, segar, refreshing,peace, comfort
  • Yellow: ceria, energic, lembut, warm, eyecatching, youthfull, sumber kehidupan
  • White: kesucian, murni, steril, bersih, silau, boring, biasa, romantic
  • Dark brown:  maskulin, membumi, rich, strong, hard, mantap, pro-aktive
  • Light brown: natural, netral, nyaman, earthy, easy, konservatif, common
  • Burgundy: anggun, mahal, elegant, sempurna, classic, bergengsi
  • Deep purple: magical, misterius, sensual, artistic, eksentrik, megah
  • Pink: energi, eyecathching, lovable, cute, romance

Psikologi warna #2

    Minggu setelah UTS, kelas kami kembali membahas mengenai psikologi warna. Berikut uraiannya...=)
Warna mempunyai pengaruh emosional, seperti:
  • Merah - Kuning: melambangkan semangat
  • Biru muda - Hijau :  melambangkan kedamaian, ketentraman
Warna juga memiliki pengaruh suasana tersendiri bagi si penglihat:
  • Kuning: merupakan warm colour
  • Orange: warmer
  • Merah: Hot
  • Hijau: cool (sejuk)
  • turqoise (toska): cool (sejuk dingin)
  • light/soft blue: cold(dingin/freeze)
Warna abu-abu pun memiliki 3 macam pengaruh:
  • warm grey: abu-abu sedikit merah
  • cold grey : abu-abu sedikit  biru
  • cool grey: abu-abu sedikit hijau
Warna juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
  • Fungsi praktis  : trafic light, benda putih, tanda perdamaian
  • Fungsi simbolis : lambang p3k, logo, adat istiadat
  • fungsi estetis : ekspresi, visualisasi, konstruksi
Aspek emosional warna:
  • Basic personality: geografis, confident, impulsive, prudent, pessimistic, traditional
  • Future colour purchase: tekstil
  • Favorite combinations
  • Trend: pengaruh lingkungan, etnik, hiburan, media, pendidikan, budaya
Warna kebudayaan Indonesia
    Ada panduan warna-warna tertentu yang dominan digunakan dalam kain tradisional, sehingga mengisyaratkan rasa traditional. putih/krem- cokelat- hitam pada batik.
                                                              Merah-emas pada songket.








    Bentuk batik umumnya ada pola segitiga.

Minggu, 30 Oktober 2011

psikologi dan arti warna

sumber dari kompas ^^
http://nasional.kompas.com/read/2008/10/09/15551015/psikologi.dan.arti.warna

Biru
Arti: kesetiaan, ketenangan, sensitif dan bisa diandalkan.
"Biru memiliki arti stabil 
Kapan dipakai: Biru tua lebih cocok untuk acara formal atau seragam, sementara biru muda untuk yang sifatnya non formal. "Untuk memberi kesan humor dan kreatifitas, cobalah campuran warna biru dan ungu," kata Eisman.

Keabu-abuan
Arti:
 Serius, bisa diandalkan dan stabil
Warna abu-abu adalah warna alam
Kapan dipakai: "Abu-abu adalah warna yang kuat dan praktikal," kata Eisman. Saat wawancara kerja, pilih busana warna ini untuk menunjukkan Anda orang yang bertanggung jawab. Tapi bila warna ini dipakai dari atas hingga ke bawah Anda akan dianggap orang yang membosankan. Beri sentuhan warna lain, misalnya atasan bercorak, sepatu cantik, atau anting-anting yang manis.

Hijau
Arti:
 Kesejukan, keberuntungan, dan kesehatan.
Hijau melambangkan alam, kehidupan
Kapan dipakai: Warna hijau cocok dipakai untuk sore hari. Sedangkan hijau pastel cocok untuk siang hari.

Kuning
Arti:
 Muda, gembira, imajinasi
Warna kuning akan meningkatkan konsentrasi, itu sebabnya warna ini dipakai untuk kertas legal atau post it. Kuning juga merupakan warna persahabatan.
Kapan dipakai: Banyak orang yang kurang pede memakai warna ini karena takut terlihat mencolok. Padahal warna kuning hadir dalam berbagai variasi, mulai dari pastel hingga kuning cerah. Bila Anda tak nyaman dengan busana warna ini, padankan dengan sesuatu yang Anda sukai, misalnya tas bunga-bunga warna kuning. 

Merah muda
Arti:
 Cinta, kasih sayang, kelembutan, feminin
Warna yang disukai banyak wanita ini menyiratkan sesuatu yang lembut dan menenangkan, tapi kurang bersemangat dan membuat energi melemah.

Kapan dipakai: Bila ingin memberi kesan lebih sensual, jangan gunakan warna ini, kata Eisman. Warna pink yang lembut cocok untuk acara kencan yang romantis, bukan menggairahkan. 

Hitam
Arti:
 Elegan, kuat, sophisticated
Hitam punya reputasi buruk. Warna ini dipakai oleh para penjahat di komik atau film. Hitam juga melambangkan duka dan murung. Tapi, hitam juga punya sisi lain, misalnya saja untuk menyatakan sesuatu yang abadi, klasik, dan secara universal dianggap sebagai warna yang melangsingkan.

Kapan dipakai: Khawatir Anda akan memakai gaun dengan warna sama dalam pesta? Tambahkan sedikit keceriaan, misalnya gunakan perona mata cerah, kalung bebatuan, cat kuku warna merah, atau stiletto warna silver. Warna hitam mudah dipadukan dengan aksesori jenis apa pun.

colour photography..

SEJARAH PERKEMBANGAN FOTOGRAFI
(sumber: http://mediaanakindonesia.wordpress.com/2011/03/20/fotografi-antara-teknologi-dan-seni/)

Pada awal abad ke-17 muncul sebuah penemuan menarik. Jika pada awal penemuannya lebih pada konsep fotografi yaitu proyeksi sebuah image atau citra, pada awal abad ke-17 ini ditemukan cara untuk merekam citra tersebut. Angelo Sala, seorang ilmuwan Italia, menemukan bahwa jika serbuk perak nitrat terkena cahaya maka warnanya akan berubah menjadi hitam. Namun masalah yang dihadapi Angelo adalah meskipun dapat merekam gambar dengan menggunakan serbuk itu, gambar yang terekam tidak bertahan lama. Dan beberapa tahun berikutnya Johann Heinrich Schuize dan Thomas Hedgwood juga melakukan percobaan yang sama namun dengan hasil yang kurang memuaskan pula. Bahkan percobaan yang dilakukan oleh Schuize sendiri tidak berhubungan dengan bidang fotografi karena ia merupakan Profesor farmasi dari sebuah universitas di Jerman.
Dan kemudian pada sekitar tahun 1824, Joseph Nieephore Niepee menemukan sesuatu yang kemudian menjadi awal ditemukannya teknologi fotografi modern. Melalui proses heliogravure, Joseph berhasil membuat gambar yang bisa disebut foto. Heliogravure adalah sebuah proses yang mirip dengan lithograf yang menggunakan bahan sejenis aspal sebagai bahan dasarnya. Dan pada tahun 1829, Joseph bekerja sama dengan Louis Jacques Mande Daguerre yang merupakan seorang pelukis. Namun itu tidak bertahan lama karena Joseph meninggal pada tahun 1833. Sebenarnya sebelum bekerja sama dengan Daguerre, Joseph sendiri telah menghasilkan foto pertama yang berjudul View From Window at Gras yang disimpan di University of Texas di Austin, USA.
Namun teknologi yang dikembangan oleh Joseph sendiri belum bisa diterima oleh masyarakat umum karena pelat yang digunakan harus disinari selama beberapa jam. Sepeninggalan Joseph, Daguerre bekerja sendiri selama enam tahun dan berhasil mempublikasikan temuannya ke seluruh dunia. Dengan bantuan seorang ilmuwan Daguerre berhasil menemukan teknologi yang dapat menghasilkan foto-foto permanen yang disebut Daguerretype yang tidak dapat diperbanyak. Teknologi ini sekarang lebih dikenal sebagai teknik cetak positif.
Dan pada 25 januari 1839, hanya beberapa hari setelah Daguerre menemukan teknik cetak positif, William Henry Fox Talbot menemukan teknologi yang sekarang dikenal sebagaicontactprint. Teknologi ini memungkinkan sebuah foto untuk diperbanyak. Pada satu tahun kemudian, Talbot menemukan teknologi calotype yang sekarang dikenal dengan teknik cetak negatif.
Pada tahun 1850, seorang ahli kimia Inggris yaitu Robert Bingham memperkenalkan teknologi Wet-Plate Photography. Dan kemudian diikuti dengan pengembangan roll film. Dan pada tahun 1888, George Eastman berhasil mengembangkan teknologi kamera yang dapat dibawa kemana-mana dengan leluasa karena bentuknya lebih kecil. Kamera ini diberi nama KODAK yang merupakan sebuah kamera box kecil dan ringan pertama yang berisikan roll film.
A circa 1850 "Hillotype" photograph of a colored engraving. Long believed to be a complete fraud, recent testing found thatLevi Hill's process did reproduce some color photographically, but also that many specimens had been "sweetened" by the addition of hand-applied colors.
Pada masa Daguerre dan Talbot timbul polemik tentang siapa yang sebenarnya yang lebih dulu menemukan teknologi peletakan plat/kertas pada camera obscura. Namun seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ternyata ada perbedaan signifikan yang terletak pada penemuan keduanya. Daguerre yang hasil penelitiannya disebut Daguerretype lebih mirip pada teknik cetak positif sekarang. Sedangkan penelitian Calotype milik Talbot, lebih pada teknik cetak negative.
Perkembangan teknologi fotografi kemudian merambah ke bidang kesehatan. Pada tahun 1901, Conrad Rontgen berhasil mengembangkan teknologi fotografi sinar X untuk pemotretan tembus pandang. Karena kontribusinya dibidang kesehatan, Rontgen kemudian mendapatkan hadiah nobel bidang kesehatan. Dan peralatan pemotretan itu kemudian dinamai dengan nama belakangnya.
Pengembangan pemanfaatan cahaya buatan untuk kegiatan fotografi seperti yang dikembangkan oleh Rotgen, juga dilakukan oleh Dr. Harold Edgerton. Dibantu oleh Gjon Mili, Ia menemukan lampu yang bisa menyala mati dalam hitungan sepersekian detik. Teknologi ini sekarang dikenal dengan sebutan lampu flash (blits).
Pemanfaatan teknologi inframerah dalam fotografi juga banyak membantu dalam penelitian. Kabut yang semula tidak dapat ditembus cahaya, kini dapat ditembus dengan menggunakan teknologi inframerah. Sehingga pemotretan didaerah yang banyak diselimuti kabut menggunakan teknologi ini.
Dikatakan bahwa perkembangan fotografi semakin pesat, seiring masuknya fotografi dalam dunia jurnalistik cetak. Pada mulanya sebuah foto hanya dapat disalin melalui lukisan tangan. Surat kabar pertama yang memuat gambar adalah The Daily Graphic pada 16 April 1877. Gambar yang dimuat adalah gambar sebuah peristiwa kebakaran.
Dan kemudian foto pengeboran minyak Shantytown karya Henry J. Newton adalah foto pertama yang dimuat oleh media cetak. Foto ini dimuat di surat kabar New York Daily Graphic di Amerika pada 4 Maret 1880.
Era digital bisa dikatakan dimulai pada tahun 1990 pada saat Kodak meluncurkan kamera digital pertama yaitu DSC 100. Sejak itulah kamera digital mulai dikembangkan oleh banyak produsen kamera. Sebenarnya teknologi rekam tanpa film sendiri sudah dimulai oleh perusahaan elektronik Sony pada tahun1981 melalui produknya Sony Mavica. Akan tetapi kamera tersebut masih menggunakan televisi sebagai alat preview sehingga belum bisa dikatakan sebagai kamera digital.
Pada awal perkembangan teknologi fotografi digital, kamera yang dihasilkan belum layak pakai. Ini karena resolusi pada kamera digital tersebut masih dibawah 1 megapiksel. Sedangkan untuk mencetak foto seukuran majalah dibutuhkan resolusi minimal 2 megapiksel. Dan masalah inipun dipecahkan dengan diproduksinya Fuji-Nikon E-2. Kamera hasil kerjasama produsen Fuji dan Nikon ini memiliki resolusi 1,3 megapiksel.
Namun masalah lain muncul. Kamera ini memiliki kekurangan di kapasitas media penyimpanan yang sangat terbatas. Tetapi sekarang masalah ini sudah teratasi. Perkembangan media penyimpanan dan resolusi kamera semakin pesat. Media penyimpanan makin tak terbatas dan resolusi kamera pun semakin besar, dan kemudian membuat perkembangan teknologi kamera digital semakin tak terbatas.
Sebagian besar pengguna kamera telah meninggalkan teknologi film dan beralih ke digital. Ini karena penggunaan kamera digital lebih mudah, murah, instan dan tidak menghabiskan banyak space penyimpanan. Akan tetapi, sebagian juga masih setia dengan teknologi film karena masih senang dengan warna foto yang dihasilkan.
Saya sempat melihat-lihat beberapa hasil fotografi, dan saya tertarik akan foto ini:
Saya orang yang awam tentang dunia fotografi dan berikut kesan yang saya sampaikan dalam kedua foto ini
Saya tertarik dengan foto ini karena foto ini dari segi objeknya, menampilkan sisi yang tidak biasa yaitu terletak pada si emphasis foto dimana digambarkan di dalam ballon yang dipegang oleh si tangan, objek dalam foto menjadi berwarna dan objek dalam ballon tersebut diperbesar. Sedangkan objek di luar ballon tersebut cendrung putih hitam dan kecil seperti kenyataannya. Objek yang ditampilkan pun saya suka yaitu bergambar jalanan dengan rumah-rumah yang banyak  orangnya.

Foto ini saya suka karena foto ini memfokuskan pada emphasisnya yaitu si payung berwarna warni. Foto saya suka dari segi warnanya dimana dominan warna bukan hitam putih seperti kebanyakan foto tapi cendrung biru hitam sehingga foto kelihatan lebih nyata. Emohasisnya pun menarik yaitu berupa payung yang colourfull. Saya suka warna dari foto ini..=)

art and alchemy..

  • Pada abad petengahan, seniman eropa mempunyai banyak sekali pigmen pada penjualan mereka, tidak hanya dari tumbuhan dan mineral tapi juga buatan tangan (vermillion)
  • Seniman mendapat banyak permasalahan dalam menerapkan pigmen . Contohnya: binder encer/ berair seperti telur tempera memerlikan banyak tenaga untuk mencampur dan reaksi tersebut tidak bisa diramalkan seperti apa dan sulit untuk mengering dengan cepat.
  • Renaisance, minyak menjadi pilihan utama yang digunakan untuk memberikan efek lebih indah pada suatu lukisan.
  • Ultramarine(deep blue) menjadi salah satu pilihan dan pemakaiannya dicampur dengan warna putih.
  • Vermilion tidak bisa jadi pilihan utama dan untuk itu ekstrak dari tumbuhan dan binatang kembali menjadi favorite
  • Dengan diperkenalkannya pigmen baru yang berbeda dari pigmen sebelumnya(terkesan padat dan seperti lumpur) makan pigmen yang baru ini merupakan pigmen olahan dari pabrik. Bagaimana campurannya? Polymer dan bahan organik seperti pthalocyanines/ pthalos yang berasal dari acrylics.
  • PIGMENTS IN OTHER MEDIA: pewarnaan pada baju merupakan sesuatu hal yang jarang dilakukan dan sangat mahal sehingga ditujukan atau menunjukkan seseorang pada suatu status sosial. Pewarnaan tersebut menggunakan pigmen dye yang perlu dilapis dengan pigmen kedua (double lapisan) pigmen dye juga digunakan pada bahan-bahan yang bermacam-macam.
  • Colour photography: inovasi pembuatan camera sudah dimulai sejak beberapa dekade sebelum film kamera diciptakan.

colour packaging #2

Akhirnya tiba giliran kelompok saya berpresentasi. Kelompok saya terdiri dari 4 orang yaitu saya, kezia, belin, dan irene. Dari hasil kerja kami, saya mengerti sedikit tentang psikologi warna, singkatnya antara lain:
  • Merah: lambang dari semangat.
  • Kuning: lambang keceriaan dan energi.
  • Hijau: lambang kesegaran dan kesejukkan.
  • Biru: lambang dari kesetiaan.
  • Orange: mirip seperti kuning yaitu energi.
  • dan masih banyak lagi.
  • Semuanya kami dapatkan dari hasil pencarian di web2 google, dan sumber utama kami adalah dari blog kompas.
Kelompok kami kerja berdua-dua, saya dengan kezia dan irene dengan belin. Berikut hasil yang saya buat bersama kezia:
Hasil yang paling kami suka adalah pisto listo
 
Jika dilihat dari gaya designnya, kami menganalisa bahwa minuman ini adalah minuman bersoda, dan jika diteliti dengan saksama kita bisa melihat bahwa ada gambar menyerupai  pucuk daun nanas dan bulatan dibelakang merk minuman tersebut menyerupai buah lemon/jeruk. Oleh karena pertimbangan hal tersebut ,kami memilih warna-warna yang ditampilakan pada kaleng adalah:
Merah: warna merah melambangkan semangat dan gairah. Sehingga harapan kami setelah meminum produk ini, konsumen dapat meningkatkan semangatnya (terutama karena minuman ini adalah minuman bersoda) selain itu, menurut penelitian warna merah dapat meningkatkan detak jantung dan membuat kita bernapas lebih cepat. Hal ini selaras dengan produk kami yang merupakan minuman bersoda yang dapat meningkatkan adrenalin.
Kuning: Kuning melambangkan keceriaan dan juga energi. Warna kuning juga mendorong munculnya ekspresi diri. Sehingga arti warna kuning ini dapat selaras dengan warna merah. Keduanya memiliki kesan semangat. Sama seperti produk minuman soda kami ini yang dapat memacu menimbulkan semangat.
Hijau: Hijau yang kami gunakan disini adalah untuk mendukung kesan dari nanas dan jeruk/lemon di kaleng produk minuman kami. Nana identik dengan warna orange dan hu=ijau, sementara jeruk/lemon identik dengan warna kuning atau orange. Selain itu, hijau merupakan warna yang memberi kesejukan dan kesegaran. Oleh karena itu, kami ingin memberitahu konsumen bahwa melalui minuman ini, anda akan mendapat kesegaran dan kesejukan dari sensasi soda dan rasa buahnya.
Orange: Warna orange kami gunakan untuk melambangkan warna dari jeruk dan nanas. 

Hasil-hasil lainnya:






Saat presentasi tadi saya merasa tidak puas karena ternyata kami hanya mempresentasikan 2 produk, Dan ternyata kami salah memilih produk untuk dipresentasikan karena menurut dosen kami, pak Santo pemilihan warna kami kurang menarik. Tapi yasudahlah, namanya juga proses belajar, tapi masukan dari Pak Santo harus kami terima dan kami simpan untuk kedepannya.

Senin, 24 Oktober 2011

colour packaging..#1

minggu kali ini kami diberi tugas untuk mempresentasikan menenai pengemasan. Jadi kami diberi file dari buku colour harmony, yang didalamnya terdapat pengemasan-pengemasan dan kita tinggal memberinya warna, lalu kami harus mempertanggungjawabkan akan pemilihan warna tersebut. dari 4 kelompok yang maju, saya belajar banyak mengenai bagaimana cara berpresentasi yang baik. Ternyata, berpresentasi yang baik sangat dibutuhkan ketika kita mempresentasikan hasil pekerjaan kita di depan client kita nanti. Tanpa adanya presentasi yang menarik, client akan menjadi kurang memahami akan produk yang kita tawarkan kepadanya. Kelompok saya akan berpresentasi minggu kedepannya.. nantikan yahh!!! ^^

Senin, 17 Oktober 2011

colour theory.. mixing colour..

Kembali lagi bersama blog ini.. Minggu kemarin tidak ada posting baru dikarenakan minggu kemarin kami semua mengikuti seminar sehingga di kelas hanya dijelaskan mengenai tugas gradasi warna. Sekedar share aja ni hasil tugas kelompok saya..


Sebenarnya saya merasa tidak puas dengan tugas ini. Karena ada masalah yang mengakibatkan akhirnya tugas ini menjadi kotor. Akhirnya kami memutuskan untuk memindahkannya ke kertas baru. Eh ternyata waktunya tidak cukup dan terpaksa kami harus mengejar-ngejar Pak Santo, dosen kami. Sedikit berpikir kenapa kok pas kuliah sepertinya tugas saya banyak yang sudah dikerjakan dengan baik awalnya tpi pada akhirnya mengecewakan. Beda sekali dengan SMA, saya selalu baik dengan tugas-tugas saya.

Sekarang mari kita masuk pada pembelajaran berikutnya.

Warna primer atau disebut RYB(Red, Yellow, Biru) mengapa warna-warna itu yang terpilih? karena melalui ketiga warna ini, jika dicampurkan satu sama lain maka akan terbentuk warna-warna baru lainnya.
Berikut ini adalah contoh model subtractive mixing..


Warna primer bisa dijabarkan menjadi RGB(subtractive) dan CMY(addictive) penggabungan warna addictive akan semakin mendekati warna sekunder dan menghasilkan warna putih. Sedangkan pencamouran warna subtractive dapat menghasilkan warna addictive dan hitam.

3 cones dalam mata manusia adalah L-cones, M-cones, dan S-cones.
3 cones dikenal sebagai panjang gelombang terpanjang(merah), panjang gelombang sedang (hijau), dan panjang gelombang pendek (biru). Kettiga cones tersebutlah yang sangat mempengaruhi penglihatan seseorang.

Ketika seseorang mengalami protanopia maka warna tidak bisa ditangkap dengan baik, sehingga warna merah akan terlihat seperti lampu merah yang redup.

Warna merah, orang, hijau akan terlihat seperti violet, purple, blue. Hal ini terjadi pada penderita deutanopia.

Sedikit tentang buta warna dan gangguan penglihatan

Ada tiga jenis gangguan penglihatan terhadap
warna, yaitu:
1. Monochromacy
Monochromacy adalah keadaan dimana seseorang hanya memiliki sebuah sel pigmen cones atau tidak berfungsinya semua sel cones . Monochromacy ada dua jenis, yaitu  rod monochromacy dan cone monochromacy .
a. Rod monochromacy  (typical) adalah jenis
buta warna yang sangat jarang terjadi, yaitu
ketidakmampuan dalam membedakan
warna sebagai akibat dari tidak
berfungsinya semua cones retina . Penderita
rod monochromacy tidak dapat
membedakan warna sehingga yang terlihat
hanya hitam, putih dan abu-abu.
b. Cone monochromacy  (atypical) adalah tipe monochromacy yang sangat jarang terjadi yang disebabkan oleh tidak berfungsinya Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) dua sel  cones. Penderita  cone monochromacy masih dapat melihat warna tertentu, karena masih memiliki satu sel cones yang berfungsi.
2. Dichromacy
Dichromacy adalah jenis buta warna dimana salah satu dari tiga sel cone tidak ada atau tidak berfungsi. Akibat dari disfungsi salah satu sel pigmen pada  cone, seseorang yang menderita dikromatis akan mengalami gangguan penglihatan terhadap  warna-warna tertentu. Dichromacy dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan sel pigmen yang rusak].
a. Protanopia adalah salah satu tipe dichromacy yang disebabkan oleh tidak adanya  photoreseptor retina merah . Pada penderita  protanopia, penglihatan terhadap warna merah tidak ada. Dichromacy tipe ini terjadi pada 1% dari seluruh pria. Protanopia juga dikenal dengan buta warna merah-hijau.
b. Deutanopia adalah gangguan penglihatan terhadap warna yang disebabkan tidak adanya  photoreseptor retina hijau . Hal ini menimbulkan kesulitan dalam membedakanhue pada warna merah dan hijau (red-greenhue discrimination) .
c. Tritanopia adalah keadaan dimana seseorang tidak memiliki  short-wavelength cone . Seseorang yang menderita tritanopiaakan kesulitan dalam membedakan warna biru dan kuning dari spektrum cahaya tampak. Tritanopia disebut juga buta warna biru-kuning dan merupakan tipe dichromacy yang sangat jarang dijumpai.
3. Anomalous trichromacy
Anomalous trichromacy adalah gangguan penglihatan warna yang dapat disebabkan oleh faktor keturunan atau kerusakan pada mata setelah dewasa. Penderita  anomalous trichromacy  memiliki tiga sel  cones yang lengkap, namun terjadi kerusakan mekanisme sensitivitas terhadap salah satu dari tiga sel reseptor warna tersebut .
a. Protanomaly adalah tipe  anomalous trichromacy dimana terjadi kelainan terhadap  long-wavelength  (red)  pigment, sehingga menyebabkan rendahnya sensitifitas terhadap cahaya merah . Artinya penderita  protanomaly tidak akan mampu membedakan warna dan melihat campuran warna yang dapat dilihat oleh mata normal.  Penderita juga akan mengalami penglihatan yang buram terhadap warna spektrum merah. Hal ini mengakibatkan mereka dapat salah membedakan warna merah dan hitam.
b. Deuteranomaly disebabkan oleh kelainan pada bentuk pigmen  middle-wavelength(green)   Pergeseran panjang gelombang warna hijau Sama halnya dengan  protanomaly, deuteranomaly tidak mampu melihat perbedaan kecil pada nilai  hue dalam area spektrum untuk warna merah, orange, kuning, dan hijau. Penderita salah dalam menafsirkan  hue dalam region warna tersebut karena  hue-nya lebih mendekati Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 warna merah.. Perbedaan antara keduanya yaitu penderita  deuteranomaly tidak memiliki masalah dalam hilangnya penglihatan terhadap kecerahan (brigthness).
c. Tritanomaly adalah tipe  anomolous trichromacy yang sangat jarang terjadi, baik pada pria maupun wanita. Pada tritanomaly, kelainan terdapat pada  shortwavelength pigment (blue). Pigmen biru ini bergeser ke area hijau dari spektrum warna. Tidak seperti  protanomaly dan deuteranomaly,  tritanomaly diwariskan oleh kromosom 7. Inilah alasan mengapa penderita  tritanomaly sangat jarang ditemui.



Optikal ilusi akan terjadi bila kita menggunakan warna hitam putih secara bersamaan dan stimulatan.
Efek Mc. Collough, menggunakan sistem vertikal dan horizontal, garis hitam dan warna primer.
Michael Chevreul menjelaskan tentang ilusi optik yang lain yaitu afteri ma ging, dimana warna yang lebih terang diletakkan di dalam warna yang lebih gelap dan efek yang terjadi disebut successive contrast.

Senin, 03 Oktober 2011

colour principle..=)

Di beberapa kalangan masyarakat, warna menjadi sebuah simbol atau tradisi. contohnya: seperti warna putih pada gaun pernikahan yang melambangkan kesucian, hari natal yang identik dengan warna merah dan hijau, hari raya idul fitri yang berkhas warna hijau, ada juga hari raya imlek yang diidentikkan dengan warna merah. 

Warna merupakan persepsi visual untuk kategoari yang disebut merah, kuning, hijau, biru, dll. Warna berasal dari spektrum cahaya yang dapat ditangkap mata dengan bantuan kesensitifan penerima cahaya yang ada di mata. Singkatnya, warna terjadi karena cahaya. Bayangkan tanpa ada cahaya maka yang terjadi hanyalah hitam. Tidak terlihat warna lain.


PERKEMBANGAN WARNA UNTUK SENI
Secara artistik, warna digunakan sebagai alat ekspresi manusia. Warna sudah dikenal sejak lama dimulai dari sejarah jaman prasejarah - modern, pelukis gua yang ditemukan di lacaux dan altamira(prancis selatan dan spanyol) Warna kuning dan merah banyak dipakai dijaman dulu. Dari mana mereka menciptakannya? padahal dahulu belum mengenal zat kiia? Mereka membuatnya dri biji-bijian, darah binatang,dsb. Mereka mengambil dari apa yang tersedia di alam. Perkembangan warna:
  •  Zaman Mesir kuno, Kaldea, Yunani seni untuk agama (piramida, zigurat, spinx) sehingga warna yang ada adalah warna agama.
  • Renaisans. Tujuan seni dan budaya bersifat humanis, keinginan untuk berekspresi.
  • Abad 15. penggunaan cat minyak ditumbuh-tumbuhan.
  • Abad 19. Pelukis William Tunner (Inggris), triates pigmen warna biru, kuning, merah.
  • 1882. Monet, Renoir, Sesics, Bazile memberontak academy akan tradisi klasikalnya. Ide barunya tentang warna.
  • Eksperimen Claude Monet untuk membuat lukisan dari objek dengan waktu yang berlainan dalam satu hari sehingga menunjukkan perubahan warna.
  • Vincent Van Gogh, gaya lukisan sangat keras dan kasar.
  • Paul Gaugin menggunakan warna cemerlang.
  • Keduanya disebut pelopor ekspresionis. 
  • Gerakan ekspresionis dilanjutkan oleh Paul Cezane dengan memperkasar sapuan halus.
  • Membuat bidang datar 2d serta membiarkan warna sebagai perspektif(kesan menarik)
  • Kubisme abad 20 oleh Picazo.
  • Kubisme. Picazo, Braque, Juan Gris. Sedikit perhatian terhadap warna untuk ekspresi. Volume dalam bentuk dan gradasi dan nada warna diperhitungkan.
  • Decauney-Orphist. Warna sebagai alat ekspresi yang perlu digunakan secara konsekuen dan kinetik.
  • Vasarely, berasal dari Bauhaus, Budapest, Hongaria, gerakan ini terkenal dengan konsep fungsionalnya yang mencetuskan konsep2 seni terban/desain. 
  • Seniman menggunakan warna sebagai naluri keindahan/ suatu simbolis.
  • Zaman Yunani kuno, Phytagoras, Plato, Aristoteles- dua golongan- gelap dan terang. 
  • Leonardo Da Vinci warna adalah putih, setuju kuning campur biru jadi hijau- (tidak ada patokan).
  • 1680. Isac Newton mengeluarkan lingkaran warna.
Warna di jaman lampau adalah sebagai kaedah agama. Untuk jaman sekarang warana dimaksudkan untuk ekspresi emosi pribadi.

Colour in Context
traditional Colour
  • Sejarah seni rupa barat, simbol kekristenan banyak menggunakan warna.
  •  putih(albus) untuk natal dan paskah, merah untuk simbol darah(martir), hijau (viridis) untuk kehidupan, hitam untuk penguburan, good friday.
  • Di tradisi islam warna digabungkan dalam metaphisis antara terang dan gelap, dua hal yang membentuk alam semesta.
  • White, Black, Sandalwood. White(matahari), sandalwood(natural netral)
  • Hijau mewakili air, kuning itu udara, biru sebagai bumi, dan merah adalah api.

Minggu, 25 September 2011

about me..=)

Hello..This is my new blog.. First of all, I want to introduce myself. My name is Helistiana Surya, called helis. I'm studied DKV (Visual Design Communication) in UMN (Universitas Multimedia Nusantara). why I make this blog? It because I want to share my information about colour that I got from colour theory class.  Hope you all enjoy to read my blog.. Thank you..

basic understanding of colour..

Selasa, 20 September 2011
Colour theory class..

Hari ini di kelas colour theory, yang saya dapatkan adalah:

PENDAHULUAN
perkembangan sejarahnya:
- Pada tahun 1450 Johannes Gitenberg membuat informasi dan pengetahuan sapat diakses oleh publik dengan ditemukannya alat cetak (alat sablon)


- Mass production : tujuan ditemukannya adalah untuk dinikmati secara global. Jadi semua orang di dunia bisa menikmatinya.
- Berita dagang : tujuannya adalah untuk perdagangan, tapi disamping itu penemuan-penemuan baru, teroris, dsb juga dimuat disini.
- Banyak cetakan
- Awal mulanya black and white
- Warna


PEMAHAMAN DASAR
Ternyata, manusia dibekali dengan sensitivitas visual yang luar biasa, yaitu untuk menganalisa, apresiasi, dan pemahaman dunia modern. Graphic design membuat segalanya menjadi lebih berwarna dan indah. Tanpa pengaruh design dan warna, kehidupan sosial akan dipenuhi bayangan abu-abu. (saat dosen menjelaskan hal ini, saya mendapatkan suatu hal bahwa sebaiknya warna abu-abu dihindari untuk percetakan karna akan membuat kesan karya itu menjadi mati/suram)


PEMAHAMAN WARNA
Mengerti akan warna adalah kunci keberhasilan dalam graphic design, baik di dalam ataupun diluar dunia digital. Di dalam warna juga terdapat suatu power yang dapat membuat karya tersebut menjadi lebih menarik.


Di kelas ini saya juga mengerti bahwa ternyata, seorang designer harus belajar membuat keseimbangan dari variabel, pencampuran, dan perpaduan warna agar selaras dengan tujuan akhir karya tersebut diciptakan.  selain itu, saya juga diajarkan bahwa moto seorang designer haruslah SATISFYING TO A CLIENT! jadi seorang designer haruslah mengutamakan kepuasan clientnya. caranya? kita harus mengenal siapa client kita (model bagaimana yang ia sukai, dsb) lalu kita jg harus pandai untuk mempertanggungjawabkan karya ciptakaan kita kepada client tersebut (mengapa kita memilih warna tersebut untuk karya itu, dsb) dan yang penting adalah warna yang dipilih haruslah solid/ bergradasi.


Sekian informasi yang dapat saya sampaikan pada kelas kali ini...=)